Berikut adalah 12 jenis usaha yang tidak pernah sepi dan selalu laku di desa
1. Toko Kelontong
Toko kelontong adalah usaha yang selalu dibutuhkan masyarakat desa. Barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sembako, sabun, gula, hingga bahan makanan pokok selalu memiliki permintaan tinggi. Lokasi yang strategis akan membuat toko ini menjadi pilihan utama warga sekitar.2. Pertanian dan Tanaman Hortikultura
Sebagai wilayah agraris, desa memiliki lahan luas yang cocok untuk bertani. Menanam sayuran, buah-buahan, atau rempah-rempah bisa menjadi bisnis yang menguntungkan, apalagi jika hasil panen dijual ke pasar lokal atau kota.3. Ternak Ayam atau Bebek
Usaha peternakan ayam pedaging, ayam petelur, atau bebek sering kali laku keras di desa. Selain dagingnya, telur juga menjadi kebutuhan pokok yang banyak dicari, baik oleh warga desa maupun pedagang di kota.4. Warung Makan
Membuka warung makan sederhana adalah pilihan tepat, terutama di lokasi strategis seperti dekat pasar, sekolah, atau jalan utama desa. Menu masakan rumahan yang sederhana namun lezat akan selalu menarik pelanggan.5. Jasa Bengkel Motor
Kendaraan bermotor adalah alat transportasi utama di desa. Membuka jasa bengkel motor akan menjadi usaha yang ramai pelanggan, terutama jika pelayanan cepat dan harga terjangkau.6. Penjualan Gas Elpiji dan Air Galon
Gas elpiji dan air minum galon adalah kebutuhan penting yang selalu dicari. Menjadi distributor atau pengecer produk ini bisa menjadi usaha yang menjanjikan, terutama karena desa sering kekurangan akses ke pemasok besar.Baca Juga :
Memulai Bisnis Ekspor Impor
7. Warung Kopi atau Angkringan
Warung kopi adalah tempat favorit untuk bersantai dan berbincang. Konsep angkringan dengan menu sederhana seperti gorengan, nasi kucing, dan minuman hangat sangat diminati oleh warga desa.8. Usaha Menjahit
Jasa menjahit adalah kebutuhan yang selalu ada. Baik untuk perbaikan pakaian, pembuatan seragam, atau pakaian adat, usaha ini selalu memiliki pelanggan tetap, terutama saat musim pernikahan atau acara desa.9. Penyewaan Alat Pertanian
Menyediakan alat-alat pertanian seperti traktor, mesin perontok padi, atau alat semprot hama dapat menjadi usaha yang menguntungkan di desa. Petani yang tidak memiliki alat sendiri biasanya lebih memilih menyewa.10. Produksi Kerajinan Tangan
Kerajinan tangan seperti anyaman, tas, atau aksesoris tradisional memiliki pasar yang luas. Selain dijual di pasar lokal, produk ini juga bisa dipasarkan ke kota atau secara online untuk menjangkau pembeli yang lebih banyak.11. Jasa Potong Rambut
Jasa potong rambut sederhana akan selalu dibutuhkan, baik untuk pria maupun wanita. Dengan peralatan yang cukup, Anda bisa memulai usaha ini di rumah atau membuka kios kecil di desa.12. Usaha Olahan Makanan
Mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah, seperti keripik pisang, manisan buah, atau selai, bisa menjadi peluang besar. Produk ini bisa dijual di pasar lokal atau didistribusikan ke luar desa.Baca Juga :
8 Contoh Usaha Mikro Modal Minim
Tips Sukses Memulai Usaha di Desa
Dengan memilih jenis usaha yang sesuai dengan potensi desa, peluang untuk sukses akan semakin besar. Jangan ragu untuk memulai dan terus belajar mengembangkan bisnis Anda