Beberapa Kuliner di Jogja Cocok untuk Menjadi Sarapan Pagi Hari

Yogyakarta, atau yang sering disingkat Jogja, tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budaya, tetapi juga kuliner khasnya yang menggugah selera. Bagi Anda yang sedang berada di Jogja, menikmati sarapan khas daerah ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Gudeg
Gudeg adalah ikon kuliner Jogja yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Biasanya disajikan dengan nasi putih, ayam kampung, telur pindang, sambal krecek, dan opor tahu-tempe. Meskipun banyak orang menganggap gudeg sebagai hidangan berat, namun banyak juga yang menikmatinya sebagai menu sarapan. Anda bisa menemukan gudeg di berbagai sudut kota Jogja, seperti di kawasan Wijilan atau sentra Gudeg Pawon.
Nasi Kucing Angkringan
Sarapan sederhana namun mengenyangkan, nasi kucing adalah pilihan favorit banyak orang. Dibungkus dalam porsi kecil, nasi kucing biasanya dilengkapi dengan lauk seperti sambal goreng, tempe orek, atau ikan teri. Angkringan di Jogja biasanya buka sejak pagi, sehingga cocok untuk Anda yang mencari sarapan cepat dan murah.
Soto Bathok
Soto Bathok adalah varian soto khas Jogja yang disajikan dalam mangkuk bathok (tempurung kelapa). Dengan kuah bening yang gurih, soto ini berisi daging sapi, tauge, dan bihun. Salah satu tempat terkenal untuk mencicipi soto bathok adalah di kawasan Candi Sambisari.
Bakmi Jawa
Bakmi Jawa, baik yang digoreng maupun rebus, adalah menu sarapan yang cukup populer. Mi yang dimasak dengan bumbu tradisional dan dimasak di atas arang memberikan cita rasa khas yang sulit dilupakan. Anda bisa menemukan warung bakmi di berbagai sudut kota, seperti Bakmi Mbah Mo di Bantul.
Sego Pecel
Sego pecel, atau nasi pecel, merupakan hidangan yang terdiri dari nasi dengan sayuran rebus, disiram bumbu kacang, dan biasanya dilengkapi dengan tempe goreng atau rempeyek. Rasanya yang segar dan kaya akan sayuran membuatnya menjadi pilihan sarapan sehat dan lezat.
Jenang Gempol
Bagi Anda yang suka sarapan manis, jenang gempol adalah pilihan yang tepat. Jenang ini terbuat dari tepung beras yang dimasak hingga kental, disajikan dengan gempol (bola-bola tepung beras) dan kuah santan manis. Jenang gempol sering dijual di pasar tradisional atau pedagang keliling di pagi hari.
Lupis dan Kue Tradisional
Kuliner ringan seperti lupis, cenil, dan klepon juga cocok untuk sarapan. Dibuat dari bahan dasar ketan atau singkong, makanan ini disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula merah cair. Anda bisa menemukannya di pasar tradisional seperti Pasar Beringharjo.

Baca Juga :

Tempat Wisata di Jogja Cocok untuk Libur Akhir Tahun
Sarapan di Jogja bukan hanya sekadar mengisi perut, tetapi juga pengalaman menikmati kearifan lokal dan kelezatan kuliner tradisional. Jadi, saat Anda berada di Jogja, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai kuliner tersebut.

Related Posts

Tips Sukses Memulai Kerja Sampingan yang Menguntungkan

Memulai kerja sampingan menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin menambah penghasilan. Dengan manajemen waktu yang baik dan pemilihan peluang yang tepat, kerja sampingan bisa memberikan keuntungan besar dan…

Klik di sini

Baca Selengkapnya
Membangun Karier dan Bisnis dengan Modal Minim

Membangun karier atau memulai bisnis sering kali dianggap sebagai suatu perjalanan yang memerlukan modal besar. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan munculnya berbagai peluang, banyak cara yang dapat dilakukan untuk…

Klik di sini

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *