Peningkatan Kepastian Hukum dan Regulasi
Dengan adanya tarif PPN yang jelas dan terstandarisasi, pengusaha dapat merencanakan strategi bisnis mereka dengan lebih baik. Tarif PPN yang lebih tinggi dari sebelumnya memberikan kejelasan tentang kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi, sehingga mengurangi ketidakpastian dalam pengelolaan pajak dan dapat membantu perencanaan keuangan yang lebih efektif.Meningkatkan Pendapatan Negara dan Infrastruktur
Tarif PPN yang lebih tinggi berpotensi meningkatkan pendapatan negara, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur dan layanan publik lainnya. Bagi pengusaha dan investor, pembangunan infrastruktur yang lebih baik dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif. Infrastruktur yang lebih maju, seperti jalan, pelabuhan, dan fasilitas transportasi lainnya, dapat memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mengurangi biaya operasional.Peluang Bisnis yang Lebih Luas
PPN 12% dapat mendorong pengusaha untuk meningkatkan volume transaksi atau ekspansi usaha mereka. Ketika PPN menjadi bagian dari harga barang atau jasa, pengusaha dapat memanfaatkan fasilitas pengkreditan pajak (input tax credit) yang memungkinkan mereka mengurangi beban pajak yang dikenakan pada barang dan jasa yang mereka beli untuk keperluan bisnis. Hal ini bisa menciptakan insentif bagi pengusaha untuk memperluas operasi mereka, sehingga membuka peluang bisnis baru.Peningkatan Daya Saing di Pasar Internasional
Bagi pengusaha yang terlibat dalam ekspor dan impor, sistem PPN yang lebih stabil dan transparan memberikan keuntungan dalam perbandingan harga. Dengan adanya PPN yang diterapkan secara konsisten, produk yang dihasilkan dalam negeri dapat memiliki daya saing lebih baik di pasar internasional, karena tarif PPN yang diterapkan dapat dikreditkan atau dikembalikan pada ekspor. Ini memungkinkan harga barang yang diekspor lebih kompetitif.Keuntungan Bagi Investor
Bagi investor, tarif PPN yang lebih tinggi bisa menjadi sinyal bahwa pemerintah Indonesia sedang berfokus pada peningkatan pendapatan negara dan pengelolaan fiskal yang lebih baik. Ini menciptakan stabilitas ekonomi dan peluang bagi sektor investasi jangka panjang. Selain itu, stabilitas perpajakan dapat memberikan rasa aman bagi investor dalam menilai proyeksi keuntungan mereka, karena perubahan regulasi yang signifikan lebih terukur dan dapat diprediksi.Peningkatan Kepatuhan Pajak dan Pengelolaan Keuangan
Pengusaha dan investor yang mematuhi kewajiban PPN mereka dapat memperoleh manfaat berupa pengelolaan keuangan yang lebih transparan. Dengan membayar dan melaporkan PPN secara tepat, mereka dapat menghindari denda dan sanksi dari otoritas pajak. Kepatuhan yang baik juga dapat memperbaiki citra bisnis, yang pada akhirnya dapat menarik lebih banyak pelanggan dan investor.Pengembangan Sektor Jasa dan Digital
PPN 12% tidak hanya berlaku untuk barang, tetapi juga untuk jasa, termasuk sektor digital. Hal ini memberikan peluang besar bagi pengusaha dan investor yang bergerak di bidang teknologi dan digital untuk berkembang. Dengan adanya tarif yang jelas, sektor digital bisa lebih terorganisir, mendorong inovasi dan meningkatkan pendapatan dari sektor ini.Baca Juga :
Indonesia Menjadi Salah Satu Negara Produsen Kopi Terbesar