Upah Minimum Provinsi (UMP) merupakan standar gaji yang ditetapkan oleh pemerintah di setiap provinsi di Indonesia sebagai jaring pengaman bagi para pekerja. Besaran UMP ditentukan setiap tahun dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kebutuhan hidup layak (KHL). Berikut adalah daftar estimasi UMP di beberapa wilayah Indonesia untuk tahun 2025.
1. Pulau Jawa
DKI Jakarta: Rp5.400.000
Jakarta dikenal sebagai pusat ekonomi Indonesia dengan UMP yang biasanya tertinggi di Indonesia.
Jawa Barat: Rp2.125.000 – Rp4.900.000
Terdapat variasi yang signifikan karena Jawa Barat memiliki banyak kota dan kabupaten dengan karakteristik ekonomi berbeda.
Jawa Tengah: Rp1.958.000
Salah satu provinsi dengan UMP relatif rendah, meskipun biaya hidup di sini juga lebih terjangkau.
DI Yogyakarta: Rp1.950.000
Yogyakarta masih memiliki UMP yang rendah karena karakteristik daerahnya yang berbasis pariwisata dan pendidikan.
Jawa Timur: Rp2.039.000 – Rp4.000.000
UMP di kota-kota besar seperti Surabaya lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya.
2. Sumatra
Sumatra Utara: Rp2.960.000
Medan sebagai kota terbesar di Sumatra Utara menjadi pusat aktivitas ekonomi.
Riau: Rp3.300.000
Riau terkenal dengan sektor industri dan perkebunan yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sumatra Barat: Rp2.850.000
Dengan sektor pariwisata dan perdagangan, UMP Sumatra Barat cukup stabil.
3. Kalimantan
Kalimantan Timur: Rp3.500.000
Sebagai ibu kota baru Indonesia, Kaltim mengalami kenaikan UMP yang signifikan.
Kalimantan Selatan: Rp3.150.000
Pertumbuhan ekonomi dari sektor tambang dan perkebunan memengaruhi besaran UMP.
Kalimantan Tengah: Rp2.900.000
UMP Kalteng mencerminkan kebutuhan hidup daerah yang sedang berkembang.
4. Sulawesi
Sulawesi Selatan: Rp3.200.000
Makassar sebagai pusat ekonomi dan perdagangan memiliki UMP tertinggi di Sulawesi.
Sulawesi Tengah: Rp2.850.000
Ekonomi berbasis pertanian dan tambang memengaruhi standar gaji di wilayah ini.
5. Papua dan Maluku
Papua: Rp3.800.000
Sektor tambang dan kebutuhan hidup tinggi menjadikan UMP Papua lebih besar dibandingkan wilayah lain.
Maluku: Rp2.900.000
Meskipun pertumbuhan ekonomi stabil, UMP di Maluku masih relatif lebih rendah dibandingkan Papua.
Faktor Penentu UMP
UMP ditetapkan berdasarkan formula yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan antara lain:
Inflasi Nasional: Kenaikan harga barang dan jasa menjadi salah satu indikator penting.
Pertumbuhan Ekonomi: Pertumbuhan PDB berkontribusi dalam perhitungan UMP.
Kebutuhan Hidup Layak (KHL): Mengacu pada standar biaya hidup minimum di suatu wilayah.
Baca Juga :
Cara Kerja Endorsement dan Tips Mendapatkannya
Kesimpulan
UMP memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Pemerintah daerah dan pusat terus berupaya menjaga keseimbangan antara kepentingan pekerja dan pengusaha melalui kebijakan pengupahan yang adil. Dengan mengetahui daftar UMP, masyarakat dapat memiliki gambaran tentang kondisi ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.